Senin, 02 Januari 2012

KEAMANAN SISTEM KOMPUTER


KEAMANAN SISTEM KOMPUTER




ENKRIPSI DAN DESKRIPSI




KELOMPOK  1

NORALIZA             :     0860400034
IKE VINA SARI      :     0860400063
ANIKA ASTUTI      :     0860400059
EKA ROSITA          :     0860400016







  
ENKRIPSI DAN DESKRIPSI
  Pengertian Enkripsi
Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa
dimengerti (tidak terbaca). atau
Enkripsi, merupakan proses untuk mengubah plainteks menjadi chiperteks.Planteks sendiri adalah data atau pesan asli yang ingin dikirim, sedangkan Chiperteks adalah data hasil enkripsi.
 
Deskripsi merupakan proses untuk mengubah chiperteks menjadi plainteks atau pesan asli. jadi Deskripsi merupakan  kebalikan dari Enkripsi upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar Pengertian Deskripsi
dapat dimengerti.
Adapun tujuan dari enkripsi dan deskripsi adalah sebagai berikut:
Kerahasiaan :Yaitu untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka informasi yang telah dienkripsi.
Integritas data : Untuk menjaga keaslian/keutuhan data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.
Autentikasi : Ini berhubungan dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri.
Non-repudiasi/Nirpenyangkalan : Adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan/membuat.
MODEL-MODEL PENYANDIAN 
1.Penyandi Monoalfabetik
  Metode penyandian monoalfabetik
  Sandi Caesar, atau sandi geser, atau Geseran Caesar adalah salah satu teknik enkripsi yang paling dasar, paling sederhana ,dan paling terkenal. Sandi ini hanya cukup menggeser sebanyak n buah. Hasil penggeseran tersebut adalah hasil enkripsi sandi Caesar.
  Pada prinsipnya, setiap huruf digantikan dengan huruf yang berada tiga (3) posisi dalam urutan alfabet. Sebagai contoh huruf “a” digantikan dengan huruf “D” dan seterusnya.
 

Sebagai contoh, jika n = 3, maka kataAku ingin mandiberubah menjadiDnx lqjlq pdqgl‟.

2.
Penyandian Polialfabetik

Merupakan suatu enkripsi dilakukan dengan mengelompokkan beberapa huruf menjadi sebuah kesatuan (unit) yang kemudian dienkripsi. Metode pada Penyandi Polialfabetik adalah Playfair.
Berikut ini aturan-aturan proses enkripsi pada Playfair:

1.
Jika kedua huruf tidak terletak pada baris dan kolom yang sama, maka huruf pertama menjadi huruf yang sebaris dengan huruf pertama dan sekolom dengan huruf kedua. Huruf kedua menjadi huruf yang sebaris dengan huruf kedua dan sekolom dengan huruf pertama. Contohnya, SA menjadi PH, BU menjadi EP.
2.
Jika kedua huruf terletak pada baris yang sama maka huruf pertama menjadi huruf setelahnya dalam baris yang sama, demikian juga dengan huruf kedua. Jika terletak pada baris kelima, maka menjadi baris pertama, dan sebaliknya. Arahnya tergantung dari posisi huruf pertama dan kedua, pergeserannya ke arah huruf kedua. Contohnya, AH menjadi TR, LK menjadi KG, BE menjadi CI.
3.
Jika kedua huruf terletak pada kolom yang sama maka huruf pertama menjadi huruf setelahnya dalam kolom yang sama, demikian juga dengan huruf kedua. Jika terletak pada kolom kelima, maka menjadi kolom pertama, dan sebaliknya. Arahnya tergantung dari posisi huruf pertama dan kedua, pergeserannya ke arah huruf kedua. Contohnya, DS menjadi LY, PA menjadi GW, DH menjadi HY.
4.
Jika kedua huruf sama, maka letakkan sebuah huruf di tengahnya (sesuai kesepakatan).
5.
Jika jumlah huruf plainteks ganjil, maka tambahkan satu huruf pada akhirnya, seperti pada aturan ke-4.
Contoh:
Plainteks : HARI INI AKU BENCI KAMU
Kunci : MOH NASIR
     Biagram dari Plainteks: HA RI IN IA KU BE NC IK AM UZ –> di tambah Z karena jumlah huruf pada plainteks ganjil.
HA —> NM
RI —> IS
IN —> CO
IA —> AO
KU —> UZ
BE —> IG
NC —> AB
IK —> CE
AM —> NA
UZ —> ZA
Jadi Plainteks : HARI INI AKU BENCI KAMU
Chiperteks : NMISCOAOUZIGABCENAZA
Publik key
Public key merupakan sebuah metode baru yang mengubah cara pandang banyak orang mengenai metode penyandian konvensional. Sistem ini menyediakan sesuatu yang unik yaitu pengirim hanya perlu mengamankan kunci privatnya, sedangkan kunci yang lainnya dishare ke publik

DES 
Data Encryption Standard (DES) adalah sebuah sistem kriptografi standar dengan jenis dan modus algoritma simetri. Algoritma kriptografi yang digunakan dalam DES - yang disebut Data Encryption Algorithm (DEA) - merupakan pengolahan bit dalam bentuk block cipher


DES merupakan cipher blok dengan menggunakan 64-bit blok dan menggunakan panjang kunci eksternal kunci dari 64 bit juga (sama dengan ukuran blok). Pada DES, proses enkripsi data (plaintext) menggunakan kunci internal atau sub-kunci di sepanjang 56 bit yang dihasilkan dari kunci eksternal.

0 komentar:

Posting Komentar